Mengikuti Ajaran Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam Bukanlah Teroris
Saat ini kaum muslimin terlihat begitu bersemangat dalam beragama. Berbeda dengan masa orde baru dahulu, saat ini umat Islam terlihat sudah mulai perhatian dengan ajaran agamanya. Kita banyak melihat di jalan-jalan, wanita-wanita sudah banyak yang memakai jilbab. Walaupun memang ada pula yang cuma sekedar menutup kepala, namun ini sudah menunjukkan adanya kemajuan dibanding beberapa tahun yang silam. Di samping itu sangat sering kita melihat pula beberapa di antara mereka memakai penutup wajah (cadar). Namun sayang, masyarakat sering mencemooh wanita yang berpakaian seperti ini. Sampai-sampai sebagian orang malah menyebut pakaian seperti itu sebagai pakaian ‘ninja‘. Juga masih banyak contoh lain seperti di atas. Misalnya saja orang yang berjenggot dijuluki ‘kambing’. Atau orang yang celananya cingkrang (di atas mata kaki) disebut ‘celana kebanjiran’. Bahkan lebih parah lagi orang-orang yang modelnya semacam ini disebut ‘teroris’ dan wanita-wanita yang bercadar disebut istri-istri teroris. Yang perlu kita tanyakan adalah apakah julukan seperti ini diperbolehkan dalam agama ini atau mungkin dipermasalahkan. Semoga tulisan ini dapat menjawab pertanyaan ini dengan cara mengembalikannya dan menimbangnya melalui timbangan yang paling adil yaitu Kitabullah dan Sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Pengarang: Muhammad Abduh Tuasikal
Penerbit: muslim.or.id
Kategori: #Aqidah #Dakwah
Download
Pengarang: Muhammad Abduh Tuasikal
Penerbit: muslim.or.id
Kategori: #Aqidah #Dakwah
Download